Persaingan tenaga kerja yang semakin
ketat dalam era pasar bebas saat ini, merupakan salah satu konsekuensi
yang tidak bisa dielakkan. Siap atau tidak, angkatan kerja Indonesia
harus bersaing dengan Negara-negara lain untuk mendapatkan kesempatan
kerja yang ada. Perusahaan hanya akan memilih tenaga kerja yang
benar-benar memiliki kualifikasi yang diinginkan. Untuk itu, persiapan
yang perlu diperhatikan tidak cukup hanya pengetahuan (knowledge) saja,
banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan tenaga kerja dalam
mendapatkan pekerjaan diantaranya ; sikap (attitude), keahlian(skill),
pengalaman berorganisasi. Anda harus proaktif untuk merespon secara
positif segala bentuk perubahan lingkungan, baik yang brkaitan dengan
lngkungan perusahaan maupun diluar lingkungan perusahaan.
Proses menuju dunia kerja saat ini tidak
mudah, banyak persaingan dan persyaratan yang diminta oleh perusahaan
terhadap calon tenaga kerja. Mendapatkan pekerjaan menjadi mudah apabila
calon tenaga kerja memiliki kompetensi atau kualifikasi yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Kalau kita perhatikan lebih jauh lagi,
sebenarnya ada dua faktor yang menyebakan sulitnya untuk mendapatkan
pekerjaan, yaitu Faktor Internal dan faktor eksternal.
1.Faktor Internal
Faktor ini berasal dari dalam diri calon
tenaga kerja, berupa kelemahan-kelemahan yang seringkali tidak disadari
oleh calon tenaga kerja tersebut. Adapun bentuknya adalah sebagai
berikut :
- Sikap dan Mentalitas (Attitude)
Dalam menghadapi kesulitan mencari
pekerjaan seringkali orang mudah berputus asa dan berkeluh kesah. Sikap
putus asa dan keluh kesah ini sering muncul lewat ucapan, misalnya :
saya malas menyiapkan persyaratan lamaran, saya sudah lelah melamar
pekerjaan,saya sudah frustrasi, saya tidak mau lagi melamar pekerjaan,
saya ingin mendapatkan pekerjaan yang gajinya besar dan pekerjannya
mudah, dll. Lalu bagaimana sikap anda sebaiknya, jika muncul masalah
yang demikian ? Anda harus tetap bersikap positif, optimis dalam
mnghadapi masalah lika-liku mncapai masa depan yang diimpikan. Yakinkan
pada diri anda, bahwa sesudah menghadapi kesulitan itu ada kemudahan.
Tidak selamanya jalan itu mendaki, tetapi sesudahnya ada jalan yang
menurun. Jadi anda harus yakin (bersikap optimis) akan mendapatkan
pekerjaan asalkan tetap berusaha dan sabar. Sebaliknya jika keadan yang
sulit dihadapi dengan pesimis hanya akan memperburuk keadaan.
2. Keahlian Kerja (Skill)
Selain soal sikap dan mentalitas, masalah
yang muncul adalah keahlian kerja. Keahlian kerja merupakan pengetahuan
khusus yang berguna untuk menyelesaikan berbagai persoalan ditempat
kerja. Kalau anda mengandalkan kemampuan teori yang diperoleh dari
bangku sekolah, itu jauh dari memadai. Dalam dunia kerja dituntut
penguasaan teori dan praktek. Berangkat dari pengalaman lapangan
menunjukkan bahwa rendahnya penguasaan keahlian kerja yang dimiliki oleh
angkatan kerja baru, ini tidak hanya mempersulit para pencari kerja,
tetapi juga ikut mempersulit pihak perusahaan/pengguna tenaga kerja.
Tantangan tersebut merupakan tantangan bagi anda untuk mengatasinya
dengan mencari jalan yang kreatif.
2.Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan yang berada dilingkungan. Terdapat banyak contoh yang termasuk dalam faktor eksternal, diantaranya :
- Kondisi ekonomi makro dan mikro
- Kesenjangan antara kesediaan lapangan kerjadengan jumlah tenaga kerja, jauh lebih banyak dibandingkan dengan lapanan kerja.
- Perusahaan pencari tenaga kerja menetapkan persyaratan yang relatif tinggi untuk karyawannya.
- Ketidak cocokan spesifikasi keahlian, antara permintaan dunia kerja dngan lulusan lembaga pendidikan.
- Adanya budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang belum sepenuhnya bersih dalam birokrasi swasta maupun pemerintah dalam hal perekrutan tnaga kerja baru.
- Kompetisi yang tdak sehat antar pelamar pekerjaan.
- Kurangnya kepedulian pihak pemilik perusahaan/industri untuk membantu para pencari kerja.
Mendapatkan pekerjaan yang diimpikan
merupakan suatu kebanggaan bagi setiap calon tenaga kerja. Namun banyak
pencari kerja yang tidak mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja
yang sangat berbeda dengan sewaktu mereka dibangku sekolah. Hal ini
megakibatkan pencari kerja tidak tahu apa yang seharusnya mereka lakukan
pada saat berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Untuk
mendapatkan pekejaan tersebut, tentunya anda harus melewati suatu proses
yang tidak mudah. Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya baik
sebelum memasuki dunia kerja, ketika bekerja, bahkan setelah bekerja.
Selain persiapan berupa sikap dan mental serta keahlian, juga diperlukan
persiapan adminstratif yang meliputi surat keterangan lulus/ijazah,
sertifikat kompetensi, sertifikat pendukung, referensi, dan lain-lain
yang menjadi syarat untuk diterima di dunia kerja.
Source : http://bksmkn5yogyakarta.wordpress.com/2010/08/09/faktor-yang-mempengaruhi-proses-menuju-dunia-kerja/
Source : http://bksmkn5yogyakarta.wordpress.com/2010/08/09/faktor-yang-mempengaruhi-proses-menuju-dunia-kerja/
0 komentar:
Posting Komentar