Pada program sebelumnya tentang Program Pertama Java dengan Notepad
Tiap program berbasis Java biasanya melewati 5 fase dari tahap awal
sampai tahap akhir. Ada baiknya kita tahu mekanisme pembuatan program
sampai pengeksekusian. Kelima tahap itu adalah :
1. Edit / build
2. Compile
3. Load
4. Verify
5. Execute
1. Fase Editing / Building
Tahap ini merupakan tahap awal dari pembuatan program, yaitu tahap
penulisan program pada teks editor dan disimpan di disk dengan akhiran
berekstensi .java. Program sumber harus berekstensi (berakhiran) .java untuk identifikasi. Ekstensi .java mengindikasikan file merupakan kode sumber di bahasa Java.
Editor teks apapun dapat digunakan asal menghasilkan teks ASCII/Unicode. Editor teks di Unix/Linux adalah vi dan emace. Di Windows dapat digunakan edit (di MSDOS), notepad, atau textpad. Kita juga dapat menggunakan teks editor di lingkungan pengembangan terpadu (IDE) seperti NetBeans, Eclipse, JBuilder, dan sebagainya.
2. Fase Compiling
Pada fase ini program yang kta tulis tadi dikompilasi oleh
Kompulator. Kompulator menciptakan bytecode dan menyimpannya di disk di
file dengan akhiran .class . Pada fase ini pemrograman memberikan
perintah berupa teks :
javac <file kode sumber>
Perintah di atas memanggil kompilator javac untuk menerjemahkan
program sumber menjadi bytecode, yaitu serangkaian instruksi yang
dipahami Java Interpreter. Untuk mengkompilasi file program bernama maskalsaintek.java maka kita akan mengetikkan perintah javac maskalsaintek.java
pada MSDOS atau Command Prompt pada Windows. Jika javac mengkompilasi
dengan benar maka kompilator javac tersebut menghasilkan file bernama maskalsaintek.class. File ini berisikan bytecode yang akan diinterpretasikan selama fase eksekusi.
3. Fase Loading
Program yang dieksekusi (.class) harus lebih dahulu berada di memori
sebelum dieksekusi. Aktivitas pemuatan ke memori dilakukan class loader
dengan mengambil file .class yang berisi bytecode dan mentransfer ke memori utama. File .class dapat dimuatkan dari disk sistem lokal atau jaringan.
4. Fase Verify
Begitu kelas di memori, bytecode diverifikasi bytecode verifier.
Verifikasi ini untuk menjamin bytecode sah dan tidak melanggar batasan
keamanan Java. Java memaksakan keamanan secara ketat agar program dari
jaringan tidak merusak sistem lokal milik kita (sebagaimana virus dapat
melakukannya).
5. Execute
Pada fase ini interpreter membaca bytecode dan menerjemahkannya
menjadi bahasa yang dipahami komputer. Interpreter di bawah kendali
sistem operasi menginterpretasikan satu bytecode satu saat, dan
melakukan aksi-aksi yang disfesifikasi bytecode.
Dua jenis program berbeda, yaitu:
1. Aplikasi
2. Applet
Aplikasi adalah program yang disimpan dan dieksekusi komputer lokal.
Applet adalah program di komputer jauh yang dikoneksi lewat web browser.
Komputer jauh menjalankan web server yang memberi layanan permintaan
web browser. Applet dimuatkan komputer jauh ke browser, dieksekusi
selesai. Untuk mengeksekusi lagi, pemakai harus menunjuk browser dan
diabaikan ketika eksekusi selesai. Untuk mengeksekusi lagi, pemakai
harus menunjuk browser ke lokasi yang cocok dan memuat ulang program ke
browser.
Aplikasi dimuatkan ke memori dan dieksekusi menggunakan Java Interpreter lewat perintah java. Untuk mengeksekusi aplikasi maskalsaintek, kita mengetikkan perintah berikut di Command Prompt :
java maskalsaintek
Java Interpreter (java) akan menjalankan interpreter yang
menginterpretasikan aplikasi maskalsaintek dan menyebabkan class loader
memuatkan program bytecode maskalsaintek.class
Untuk aplikasi Applet kita dapat menggunakan
AppletViewer.AppletViewer dapat dipandang sebagai web browser.
AppletViewer untuk pengujian Applet yang dibuat.
Secara garis besarnya dari kelima fase tersebut, ada tiga aktivitas aktif dalam pembuatan program yaitu :
1. Penyuntingan / edit menggunakan teks editor.
2. Kompilasi menggunakan javac
3. Eksekusi menggunakan :
a. Java Interpreter (java) untuk aplikasi
b.web browser atau appletviewer untuk applet.
0 komentar:
Posting Komentar